Kamis, 07 Juni 2012

PAEDAGOGI

Berasal dari bahasa Yunani “paedagogia“ (pɛdəɡɒdʒi/ atau /ˈpɛdəɡoʊdʒi) yang dapat diartikan sebagai pergaulan dengan anak-anak. Sedang paedagogos ialah seorang pelayan pada jaman yunani kuno yang pekerjaannya mengantar dan menjemput anak-anak sekolah. Paedagagos berasal dari kata “paid” yang artinya “anak” dan “agogos”yang artinya “memimpin atau membimbing”. Dari kata ini maka lahir istilah paedagogi yang diartikan sebagai suatu ilmu dan seni dalam mengajar anak-anak. Dan dalam perkembangan selanjutnya istilah paedagogi berubah menjadi ilmu dan seni mengajar anak-anak.

Paedagogi merupakan seni dalam mengajar anak-anak yang bertujuan untuk membentuk kepribadian anak dan membantu anak belajar hingga menjadi lebih dewasa. Konsep dasar Peadagogi adalah, dikarenakan anak-anak belum bisa melakukan banyak hal sendiri, mereka memerlukan bantuan orang dewasa dalam melakukan banyak hal dalam proses pembelajaran menuju dewasa. Paedagogi sangat luas cakupan maknanya, hingga sekarang belum bisa di definisikan secara rinci apa yang menjadi definisi paedagogi, tetapi intinya adalah seni mengajar anak dan cara seseorang dalam mendidik termasuk kedalam paedagogi. Walaupun mengandung artian seni mengajar anak-anak, paedagogi di terapkan dalam cakupan yang lebih luas. Paedagogi memiliki makna yang lebih luas dalam dunia pendidikan.

Psikologi pendidikan diibaratkan sebagai sebuah batang dan paedagogi diibaratkan sebagai lingkaran yang mengelilingi batang tersebut. Psikologi pendidikan merupakan bagian dari paedagogi. Psikologi pendidikan yaitu ilmu yang mempelajari prilaku dalam dinamika dan proses pendidikan. Peran paedagogi disini sebagai seni mengajar anak dan psikologi pendidikan memiliki peran membantu anak-anak dalam mengahapi hambatan proses belajar mengajar. Anak-anak memiliki karakteristik berbeda dan cara belajar yang berbeda-beda pula. Dari sini, Paedagogi berfokus. Bagaimana cara pendidik mengajar dalam kelas dan menciptakan suasana belajar yang sesuai di dukung dengan lingkungan sekolah yang harusnya sesuai juga untuk menciptakan proses belajar mengajar yang sesuai.

*Dikutip dari berbagai sumber.
Semoga Bermanfaat.
Terima Kasih :)

Liandra Khairunnisa  (11-100)
Greentease!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar